Translate

Selasa, 31 Agustus 2021

34. Vr̥kṣa



preta peta hungry ghost
「復次!比丘知業果報,觀餓鬼世間。彼以聞慧,觀樹中住諸餓鬼等,以何業故而生其中?彼以聞慧知:此眾生於前世時,見人種植福德林樹 為遠行者 及 病困人,以嫉妬心斫伐取材,及盜眾僧園林樹木。
“Selanjutnya lagi, mengetahui akibat buah perbuatan, seorang bhikṣu mengamati alam setan kelaparan. Dengan kebijaksanaan berkat mendengar, diamatinya: para setan kelaparan dkk. yang berdiam di antara pepohonan dikarenaï perbuatan apa sehingga terlahir di antaranya? Dengan kebijaksanaan berkat mendengar, diketahuinya makhluk-makhluk ini pada kehidupan terdahulu, demi dilihatnya seseorang yang menanam jasa kebajikan berupa hutan pepohonan untuk pejalan jauh dan orang yang penat sakit, dengan batin iri dan cemburu menetak, menebang, dan mengambil balaknya; serta dicurinya [pula] kayu dari hutan pepohonan dan taman milik saṅgha.

preta peta hungry ghost
此人以是不善因緣,身壞命終,墮毘利差餓鬼之中毘利差,魏言:樹),生在樹中。以惡業故,寒則大寒、熱則大熱,逼迮壓身,如賊木虫受大苦惱。身體萎熟,為諸虫蟻唼食其身。若有以食棄之於樹,得而食之,以自活命。
Orang-orang ini, disebab-musababi ketidakbaikan tersebut, setelah jasmaninya rusak dan nyawanya berakhir, akan terjatuh di antara setan kelaparan Vr̥kṣa (Vr̥kṣa, dalam bahasa Cina: ‘pohon’) yang lahir di antara pepohonan. Karena perbuatan jahat tersebut, bila sejuk maka sejuk teruk dan bila panas maka panas teruk akan menyesak-desak sehingga tertekan tubuhnya, bagai ulat sagu pengebor kayu menerima penderitaan besar. Bertubuh layu dan matang, berbagai kutu dan semut mencekit makan tubuh mereka. Jikalau ada yang meninggali mereka makanan di pohon, mereka akan mendapat dan memakannya untuk menghidupi diri.

於餓鬼中受諸辛苦,惡業不盡、不壞、不朽,故不得脫。業盡命終,生在人中,常賣藥草、材木、花葉以自存活,為他所使,不得自在,受大苦惱。以餘業故,受如斯報。」
Menerima berbagai pahit getir derita di antara setan kelaparan, sepanjang perbuatan jahatnya belum berakhir, belum rusak, belum melapuk, tidak dapatlah mereka terbebas. Jikalau perbuatannya berakhir, berakhirlah nyawanya. Terlahir di antara manusia, mereka akan senantiasa berjual rumput obat, kayu balak, daun bunga untuk bertahan hidup; menjadi suruhan orang lain dan tidak dapat merdeka; menerima penderitaan besar. Karena sisa-sisa perbuatannya, akan mereka terima akibat sedemikian.”






Tidak ada komentar:

Posting Komentar