Translate

Selasa, 31 Agustus 2021

35. Catuṣpatha



「復次!比丘知業果報,觀餓鬼世間,見有餓鬼住四交道,因以為名,以何業故而生其中?彼以聞慧知:此眾生貪嫉壞心,盜他行糧。取已,含笑捨之而去,其人失糧行於曠野受大飢渴。
“Selanjutnya lagi, mengetahui akibat buah perbuatan, seorang bhikṣu mengamati alam setan kelaparan. Dilihatnya ada setan kelaparan yang berdiam di perempatan jalan — sebab itulah maka menjadi namanya. Dikarenaï perbuatan apakah sehingga mereka terlahir di keadaan tersebut? Dengan kebijaksanaan berkat mendengar, diketahuinya makhluk-makhluk ini batinnya terusakkan oleh keserakahan dan iri, mencuri bekal perjalanan orang lain. Setelah mengambil, dengan memendam tawa ditinggalnya lalu pergi; orang yang kehilangan bekal itu pun berjalan ke padang belantara dengan menerima kebuluran dan dahaga besar.

preta peta hungry ghost

如是之人以此惡業,身壞命終,墮遮多波他(魏言:四交道)餓鬼之中。以惡業故,自然而有鐵鋸截身,縱橫四徹,飢渴燒身。
Orang-orang demikian, dikarenaï perbuatan jahat ini, setelah jasmaninya rusak dan nyawanya berakhir, akan terjatuh di antara setan kelaparan Catuṣpatha (dalam bahasa Cina: ‘perempatan jalan’). Karena perbuatan jahatnya, dengan sendirinya muncul gergaji besi yang mengerat tubuh mereka membujur–melintang tembus menjadi empat [penggalan], sementara kebuluran dan dahaga membakar tubuh.

preta peta hungry ghost
若諸世間多病因緣,交道設祀。凡夫愚癡不識因果,行於惡見,交道祭祀。後病得差,謂是鬼恩。是交道鬼,因此祭食,以自濟命;若是餘飯則不能食。
Jikalau disebab-musababi banyak penyakit di berbagai [belahan] dunia, di persimpangan jalan disediakanlah pengurbanan. Makhluk biasa yang bodoh (bāla pr̥thagjana) yang tidak mengenal sebab–akibat, yang menjalani pandangan jahat, akan menyajikan kurban di persimpangan jalan tersebut. Belakangan, senyampang penyakit itu dapat sembuh, disangkanya itu berkah sang setan. Setan-setan persimpangan jalan tersebut, disebabi makanan sesajian ini, [dapatlah] membantu nyawanya sendiri; jikalau santapan lain, maka tidak sangguplah dimakannya.

惡業不盡,故使不死。乃至惡業不盡、不壞、不朽,故不得脫。業盡命終,生在人中,貧窮下賤,生於屠兒殺羊之家。以餘業故,受如斯報。」
Perbuatan jahatnya belum berakhir, karenanya belumlah mereka mati. Sepanjang perbuatan jahatnya belum berakhir, belum rusak, belum melapuk, tidak dapatlah mereka terbebas. Jikalau perbuatannya berakhir, berakhirlah nyawanya. Terlahir di antara manusia, mereka akan miskin tuntas dan papa, lahir di keluarga tukang jagal penyembelih kambing. Karena sisa-sisa perbuatannya, akan mereka terima akibat sedemikian.”






Tidak ada komentar:

Posting Komentar