Translate

Selasa, 31 Agustus 2021

Penutup



preta peta hungry ghost

「復次!比丘知業果報,觀餓鬼世間,以聞慧觀如是略說餓鬼之處。若分別說,有無量種眷屬餓鬼:有住海中、有住海渚、有住閻浮提、有住瞿陀尼、有住弗婆提、有住欝單羅越等大洲中間之所住處。但以一名聞,說有種種名聞:有羅剎鬼、鳩槃荼鬼、毘舍闍鬼。
“Selanjutnya lagi, mengetahui akibat buah perbuatan, seorang bhikṣu mengamati alam setan kelaparan. Dengan kebijaksanaan berkat mendengar diamatinya keadaan-keadaan setan kelaparan yang secara ringkas disebutkan sedemikian. Jikalau secara mendetail disebutkan, akan ada tak terukur jenis setan kelaparan pengiring: ada yang berdiam di tengah laütan; ada yang berdiam di beting laütan; ada yang berdiam di Jambudvīpa, ada yang berdiam di Godānīya, ada yang berdiam di Pūrvavideha, ada yang berdiam di Uttarāvatī, di tempat kediaman di tengah-tengah semua benua besar ini. Cuma satu namanya yang terdengar (terkenal), apabila disebutkan akan ada berjenis-jenis nama yang terdengar: ada setan rākṣasa, setan kumbhāṇḍa, setan piśāca.

知彼鬼神微細業行:各以何業而生彼處,食何等食,以何等行,何所欲樂。
Diketahuinya laku perbuatan yang halus dan renik dari dewata-hantu tersebut: oleh perbuatan apa masing-masing terlahir dalam keadaannya, makanan apa saja yang mereka makan, dengan laku bagaimana saja, apa kegemaran yang mereka ingini.



「如是餓鬼以何緣故而生此處?皆由不能調伏心之獼猴,行不調柔猶如象耳無有住時。如鳥在林為人所射,間關趣枝,從一至一;於一切境界常伺不息,猶如大風吹動諸塵。是心可畏,如師子獸、如虎、如豹。
“Setan-setan kelaparan demikian dimusababi apakah sehingga terlahir dalam keadaan ini? Seluruhnya berasal dari kera batin yang tak mampu dijinakkan, dari perilaku yang tidak terlembutkan seperti kuping gajah yang tiada waktu diamnya. Bagai burung di hutan yang akan ditembak orang, terkepung ia mencicit dari ranting yang satu menuju ke yang lain; dalam segala ranah, tanpa istirahat [batin] senantiasa berkhidmat [dari objek yang satu ke yang lain] laksana angin besar yang meniup goyah debu-debu. Batin ini menakutkan bagai merga singa, bagai harimau, bagai macan tutul.

如蛇、如毒尚可調伏,是心難調,復過於此。隨所造業得相似果,是心如是難可覺知。如是染心縛諸眾生,若心清淨則得解脫。
Jika ular, jika racun bahkan bisa dijinakkan, batin ini sukarlah dijinakkan, melampaui lagi daripadanya. Seturut perbuatan yang diciptakan, [padahal] terperolehlah buah yang saling serupa; batin ini demikian sukar bisa diinsafkan. Batin yang sedemikian terlunturi mengikat semua makhluk. Seandainya batin murni, maka didapatlah kebebasan.

是心如王,諸根圍遶以為眷屬。由心造業,業因緣果,以果因緣故有五道。
Batin ini bagaikan raja, segala indera mengelilingi sebagai pengiring-pengiringnya. Berasal dari batin terciptalah perbuatan, perbuatan menyebab-musababi buah; dengan disebab-musababi buah, karenanya adalah lima jalur (pañca gati).

心如機關,諸根如絲。五根及心不善調御,行於惡道;若能善調,作諸善業,生天人中,乃至證得不動涅槃。
Batin ini bagaikan jantera, segala indera adalah benang-benangnya. Kelima indera dan batin yang tidak dengan baik dijinakkan akan menjalankan ke jalur buruk (durgati); jikalau mampu dengan baik dijinakkan, berbagai perbuatan baik dilakukan, akan melahirkan ke antara dewa dan manusia, hingga dapat merealisasikan Nirvāṇa yang Tak Tergoyahkan.



「比丘如是觀微細心行,隨順觀察。如是觀已,於生死中得大厭離。是比丘先已觀地獄苦,厭離生死。次觀餓鬼世間種種眾苦,得入苦聖諦,得苦諦無礙行,未得無礙道證。」
“Begitulah seorang bhikṣu mengamati laku batin yang halus dan renik: dengan lancar seturutnya ia mengamati dan memeriksa (melakukan refleksi*). Setelah mengamati sedemikian, di tengah kelahiran dan kematian akan didapatnya keceraian karena enggan (saṃvega) yang besar. Bhikṣu tersebut sebelumnya telah mengamati penderitaan neraka dan tercerai karena enggan akan kelahiran dan kematian. Selanjutnya mengamati berjenis-jenis penderitaan di alam setan kelaparan, ia mendapati pemasukan Kebenaran Suci tentang Penderitaan, mendapati praktik tanpa hambatan Kebenaran tentang Penderitaan, [walau] belum mendapati realisasi Jalan tanpa hambatan.”






CATATAN:

* Skt. pratyavekṣaṇa.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar